Ganjar Dukung Koleganya Memimpin Jepara

Ganjar Dukung Koleganya Memimpin Jepara Wakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi (kiri), menerima pataka Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) saat dilantik sebagai Ketua Umum KSBN Jepara di Pendapa Kartini, Kabupaten Jepara, Jateng, 2 November 2018. (Foto: Pemkab Jepara)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mendukung Wakil Bupati (Wabup) Jepara, Dian Kristiandi, mengambil alih tongkat pemerintahan. Pangkalnya, Bupati Ahmad Marzuqi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya sudah komunikasi pada Wakil Bupati. Untuk segera mengambil langkah-langkah pengelolaan pemerintahan. Biar tidak terjadi kebingungan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," ujarnya di Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

Baca juga:
Sebelum Ditahan KPK, Bupati Jepara Sempat Pamit
Pemkab Jepara Belum Terima Info Resmi Penahanan Bupati
Bupati Jepara Ditahan, Dian Ambil Alih Kepemimpinan

Menurut Ganjar, perlu ada pelaksana tugas (Plt) bupati secepatnya sebelum ada penetapan. Posisi ini, merujuk laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, bakal diisi Dian. "Berdasarkan undang-undangnya, memang seperti itu," ucap dia.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menerangkan, pelayanan publik tak boleh terganggu perkara Marzuqi. "Jalan saja," katanya.

KPK menahan Marzuqi per 13 Mei hingga 20 hari ke depan. Langkah itu diambil terkait kasus dugaan suap putusan praperadilan perkara rasuah di Pengadilan Negeri (PN) Semarang.

Sehari berselang, Dian mengumpulkan dan rapat bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Jepara. Mengulas pemerintahan usai penahanan Marzuqi. Juga mengambil alih kursi kepemimpinan.

"(Memimpin) sampai nanti terbit surat dari gubernur. Tentang penunjukan atau penugasan penjabat pelaksana harian (plh) bupati hingga persidangan selesai," ujar politikus PDIP ini.