Frekuensi Tundaan Bandara Ahmad Yani Melonjak Drastis

Frekuensi Tundaan Bandara Ahmad Yani Melonjak Drastis Apron Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng. (Foto: Instagram/@tjahjonorahardjo)

Semarang - Frekuensi keterlambatan penerbangan di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), melonjak drastis pada 1-20 Januari 2019, dibanding bulan sebelumnya.

"Setidaknya ada kurang lebih 20 maskapai yang delay bulan ini," ujar Manajer Operasional AirNav Indonesia Cabang Semarang, Kelik Widjanarko, Selasa (22/1).

Tundaan (delay) tersebut, terang dia, dipengaruhi cuaca ekstrem yang terjadi di Ibu Kota Jateng dalam beberapa pekan terakhir.

"Delay waktunya bervariasi. Mulai 10 menit hingga paling lama 45 menit," ungkapnya.

Lantaran cuaca buruk, pesawat terpaksa berputar-putar di udara sebelum mendarat. "Bila dirasa hujan sudah mereda dan aman pesawat, akan mendarat ke bandara," jelas Kelik. 

Guna menyiasati kondisi ini, AirNav rutin berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sehingga, informasi perubahan cuaca kepada pilot terus diperbarui.