Frekuensi Angkut Sampah TPS Banaran Ditambah

Frekuensi Angkut Sampah TPS Banaran Ditambah Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Sukoharjo - Gundukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), terus menggunung. Lokasinya di bantaran Kali Jenes. Dikhawatirkan longsor sewaktu-waktu.

Karenanya, Kepala Desa Banaran, Agus Bardosono, meminta petugas menambah frekuensi pengangkutan. Menjadi empat kali dalam sepekan. Sebelumnya hanya dua kali.

Baca: Bau Busuk TPS Sukoharjo 'Sengat' Warga Solo

"Bulan ini sudah mulai berjalan," ujarnya, Jumat (22/3). Dia tak mengatur hari pengangkutan oleh petugas.

Dana desa 2019 belum cair. Biaya penambahan beban kerja ini ditanggung warga setempat. Ongkos lembur Rp450 ribu per rit.

Terdapat 58 rukun tetangga (RT) dan sembilan rukun warga (RW) di Desa Banaran. Setiap RT menyetor limbah sebanyak tiga gerobak ke TPS saban hari.

"Ini jelas sangat membantu mengurangi tumpukan sampah. Kita terus mencari solusi-solusi untuk masalah sampah," tandas Agus.