Festival Inovasi Jogja Digelar, Bangkitkan Kreativitas Masyarakat

Festival Inovasi Jogja Digelar, Bangkitkan Kreativitas Masyarakat Festival Inovasi Jogja. Foto: jogjakota.go.id

Yogyakarta, Pos Jateng – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta memberikan wadah kepada masyarakat untuk menggali inovasi dan kreatifitasnya melalui Festival Inovasi Jogja 2021.

Kepala Bappeda, Agus Tri Haryono, mengungkapkan festival ini juga sekaligus untuk menyosialisasikan inovasi dan kreativitas masyarakat.

“Kegiatan Festival Inovasi Jogja untuk menggairahkan dan meningkatkan motivasi masyarakat dan ASN dalam berinovasi dan membuat terobosan. Ini sekaligus menyosialisasikan hasil inovasi,” ujarnya, pada pembukaan Festival Inovasi Jogja di Taman Pintar, Selasa (16/11).

Agus menjelaskan pihaknya akan melakukan penilaian inovasi dan penelitian oleh masyarakat serta inovasi pemerintah daerah sebagai bentuk perhatian dan penghargaan melalui AIP dan AIPD. Penilaian AIPD tidak hanya pada inovasi tapi juga kepala perangkat daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah yang bersifat inovatif.

“Anugerah Inovasi Perangkat Daerah ini untuk memberikan apresiasi dan motivasi inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ini juga mendorong kepala perangkat daerah agar peka dan kritis terhadap potensi permasalahan. Termasuk mendorong ASN menemukan inspirasi untuk melakukan terobosan sesuai bidang tugasnya,” jelasnya.

Dilansir dari jogjakota.go.id, AIP diikuti oleh empat kategori peserta yaitu pelajar SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat. Total 115 judul karya peserta yang dinilai dan telah terpilih 24 karya terbaik.

Sedangkan AIPD diikuti 41 perangkat kerja atau unit kerja di lingkup Pemkot Yogyakarta dengan total inovasi sebanyak 92 inovasi dan sebagian telah diterapkan di tahun 2019 dan 2020.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Purwadi, mengapresiasi Festival Inovasi Jogja sebagai wadah ide baru masyarakat Kota Yogyakarta.

“Kota Yogya sebagai kota pelajar banyak anak muda dan ide baru tumbuh serta berkembang dalam proses interaksi masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai pikenguat posisi Kota Yogya sebagai kota yang selalu punya inovasi, kreatif dan punya cara untuk menyelesaikan persoalan,” ujarnya.