DPKP DIY Segera Distribusikan Vaksin PMK bagi Hewan Ternak

DPKP DIY Segera Distribusikan Vaksin PMK bagi Hewan Ternak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meninjau langsung pengobatan terhadap hewan ternak yang terkonfirmasi PMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dokumentasi: pertanian.go.id

DIY, Pos Jateng – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan segera mendistribusikan vaksin penyakit kuku dan mulut (PMK) bagi hewan ternak. Kepala DPKP DIY, Sugeng Purwanto mengatakan, jika memungkinkan pekan ini vaksin tersebut sudah terdistribusi ke DIY.

"Dipastikan DIY nanti akan segera mendapatkan alokasi vaksin PMK. Semoga minggu ini sudah bisa sampai. Untuk jumlahnya, kita belum bisa pastikan karena tergantung pemerintah pusat," paparnya, Senin (20/6).

Sugeng menambahkan, pihaknya akan memfokuskan distribusi vaksin PMK ke daerah dengan kasus penularan PMK tinggi. Hal tersebut dilakukan mengingat keterbatasan jumlah vaksin.

“Nanti kita yang akan memilah dan memilih wilayah berdasarkan tingkat penularannya. Kita fokuskan ke wilayah yang penularannya tinggi. Kemudian akan didistribusikan per kecamatan,” imbuhnya.

Wilayah dengan kasus PMK tertinggi, lanjut Sugeng, adalah Kabupaten Sleman. Sehingga wilayah tersebut menjadi prioritas untuk distribusi vaksin.

“Sementara, sekarang paling tinggi penularannya di Sleman. Jadi Sleman kami prioritaskan. Tapi tidak menutup kemungkinan kabupaten lain juga akan diprioritaskan,” terangnya.

Terakhir, Sugeng mengatakan, vaksinasi ini juga mempertimbangkan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) atau vaksinator. Pasalnya, populasi hewan ternak di DIY mencapai lebih dari 800 ribu ekor.

“Secara total vaksin diberikan kepada ternak yang sehat, jadi kita membutuhkan 800 ribu sekian vaksin. Tapi ini tentu belum bisa diberikan semua, vaksinnya terbatas dan tenaga kami juga terbatas," pungkasnya.