Distribusi Air Bersih di Gunung Kidul Terkendala

Distribusi Air Bersih di Gunung Kidul Terkendala Pekerja memperbaiki pompa 75 kW milik PDAM Trita Handayani Gunung Kidul di Sungai bawah tanah Goa Bribin, Oktober 2018. (Foto: pdamgunungkidul.com)

Gunung Kidul - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami kendala mendistribusikan ai bersih ke tiga kecamatan.

Direktur PDAM Tirta Handayani Gunung Kidul, Isnawan Fibrianto, menerangkan, distribusi terganggu oleh beberapa faktor. Suplai listrik, salah satunya.

"Misalnya, ada pembersihan jalur listrik. Kan, harus dimatikan. Sehingga, mengganggu giliran suplai," ujarnya di Gunung Kidul, Rabu (31/10). Distribusi tersendar di Kecamatan Rongkop, Tepus, dan Panggang.

Faktor lain, tingkat konsumsi masyarakat meningkat selama musim kemarau. Sebab, penampungan air hujan (PAH) dan telaga mengering.

Isnawan menerangkan, warga Kecamatan Rongkop dan Tepus mengandalkan sumber mata air Wilayu 1 dan 2. Namun, debit air berkurang selama kemarau.

"Tahun depan, Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO) kemungkinan akan menambah satu sumur di sekitar sumber Wilayu," jelasnya.

"Kami berusaha menyalurkan air bersih selama 24 jam penuh. Karena konsumsi meningkat dan sumber air terbatas, menyebabkan beberapa wilayah itu mengalami kendala," tutup dia.