Bupati Temanggung Canangkan Gerakan Sehari Minum Kopi

Bupati Temanggung Canangkan Gerakan Sehari Minum Kopi Ilustrasi kopi. (Foto: pixabay.com)

Temanggung - Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, bakal mencanangkan gerakan "sehari minum kopi" di lingkungan pemerintahannya saban Jumat. Dia akan menerbitkan surat edaran (SE) berisi imbauan ke kantor-kantor pemerintahan Temanggung sampai tingkat (desa).

"Tiap hari Jumat, kami akan tetapkan sebagai hari minum kopi di Temanggung," ujarnya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (12/10).

Gerakan tersebut, terangnya, merupakan upaya pemerintah daerah (pemda) mendorong petani mengembangkan kopi lokal. Kopi Temanggung bercitarasa dan aroma unik, karena tumbuh subur berdampingan dengan tanaman tembakau dan lainnya di lereng Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

"Temanggung merupakan pusatnya kopi Jawa (Java coffee). Java coffee yang sudah terkenal di dunia itu, asalnya dari Temanggung," jelasnya.

"Kami memiliki kopi jenis robusta. Juga arabika yang punya khas tersendiri, yakni ada aroma tembakau yang tidak dimiliki daerah lainya," sambung Khadziq.

Sayangnya, ungkap dia, banyak persoalan yang dihadapi petani kopi Temanggung. Misalnya, kopi yang dihasilkan diberi merek daerah lain setelah dibeli tengkulak. Dus, banyak setempat yang tak mengetahuinya.

Khadziq pun meminta para pengusaha memformulasikan kopi lokal, agar harganya lebih murah dibanding produk pabrik. Tapi, tetap memperhatikan kualitas.

"Untuk investor masuk ke Temanggung tidak masalah. Bagus-bagus, asalkan menguntungkan petani kopi atau perajin kopi," pungkasnya, sebagaimana dilansir kompas.com.