Bupati Purbalingga dan Wawali Pekalongan Dilantik

Bupati Purbalingga dan Wawali Pekalongan Dilantik Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kiri), menandatangani berkas pengangkatan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dan Wawali Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, di Kota Semarang, Jateng, Jumat (12/4). (Foto: Twitter/@kominfo_jtg)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melantik Dyah Hayuning Pratiwi sebagai Bupati Purbalingga. Resmi menggantikan Tasdi, terpidana kasus suap dana alokasi khusus (DAK).

Dia diminta bekerja optimal di sisa masa jabatan. "Harus bisa," ujar Ganjar usai pelantikan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (12/4).

Baca juga:
Tasdi Divonis 7 Tahun Penjara
Kursi Wawali Pekalongan Tak Lagi Lowong

Terbongkarnya kasus suap DAK, menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, harus menjadi momentum perbaikan. Membangun integritas.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar turut melantik Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid. Dirinya menggantikan kakaknya, Achmad Alf Arslan Djunaidi.

Kepada Afzan, Ganjar berpesan, menyatu dengan Wali Kota Saelany Mahfudz. Mengatasi masalah di "Kota Batik".

"Kota Pekalongan punya pekerjaan rumah berupa rob. Ini harus mendapat perhatian serius," ucap dia.

Dirinya juga meminta persoalan limbah industri batik diselesaikan. "Sungai-sungai di Pekalongan banyak yang tercemar limbah," katanya.