Bupati Klaten Harap 'Desa Merah' Berkurang

Bupati Klaten Harap 'Desa Merah' Berkurang Bupati Klaten, Sri Mulyani (kedua kiri), menyerahkan bantuan kepada korban kebaran di Dukuh Mindirejo, Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, 16 Mei 2016. (Foto: Pemkab Klaten, Jateng)

Klaten - Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap kegiatan karya bakti mandiri membantu pemerintah kabupaten (pemkab) dalam mengurasi desa miskin.

"Semoga ke depan, di Klaten tidak ada lagi 'desa merah'," ujarnya saat membuka karya bakti mandiri di Desa Kaligayam, Kecamatan Wedi, Kamis (22/11).

Dia pun berharap, kegiatan tersebut turut menyejahterakan masyarakat. "Semoga ke depan, tidak ada lagi warga yang miskin," ucapnya.

Sementara, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0723/Klaten, Kapten Inf Sukatman, menyatakan biaya Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar sebesar Rp546,832 juta berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Karya bakti mandiri meliputi kegiatan fisik berupa betonisasi jalan pertanian 1.850 meter, pembangunan talud 60 meter, dan rehab 10 unit rumah tidak layak huni (RTLH).

"Adapun untuk kegiatan nonfisik, berupa penyuluhan hukum pernikahan, layanan konseling pernikahan, dan ceramah agama membawa kedamaian dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wedi," tukas Sukatman.