Buntut Kericuhan Suporter Sepak Bola di Sleman, Satu Suporter PSS Meninggal Dunia

Buntut Kericuhan Suporter Sepak Bola di Sleman,  Satu Suporter PSS Meninggal Dunia Ucapan duka cita atas meninggalnya salah satu suporter PSS, Tri Fajar Firmansyah. Foto: Instagram @pssleman

Sleman, Pos Jateng – Seorang penggemar klub sepak bola Perserikatan Sepakbola Sleman (PSS), Tri Fajar Firmansyah (23), meninggal dunia akibat menjadi korban salah sasaran saat kericuhan antarsuporter di Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu. Kabar duka ini terungkap melalui unggahan klub PSS Sleman di Instagram pada Selasa (2/8).

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah, Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis akun Instagram @pssleman.

Diketahui, kericuhan antar dua supoter sepak bola terjadi di kawasan Babarsari Kabupaten Sleman, Senin (25/7). Saat itu, Tri Fajar tengah berada di salah satu pusat perbelanjaan, tiba-tiba dikeroyok oleh sejumlah suporter yang melintas. Akibat pengeroyokan tersebut, ia mengalami retak di tengkorak belakang yang diduga disebabkan oleh pukulan benda tumpul dan koma selama seminggu sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Harjo Lukito.

Polres Sleman sudah menetapkan 2 tersangka dalam kasus ini. Kasi Humas Polres Sleman, Edy Widaryanta mengatakan, dari 10 orang yang diperiksa, pihaknya telah menetapkan 2 tersangka.

"Ada 2 tersangka yang sudah ditetapkan tapi untuk yang lain sementara proses apakah nanti ada (tersangka lain) pengembangan masih dalam penyelidikan," paparnya, Kamis (28/7).

Ketika disinggung apakah kedua tersangka ini merupakan bagian dari salah satu kelompok suporter, Edy mengatakan bahwa hal itu masih terus didalami oleh penyidik.

"Masih didalami, belum ada pengakuan dari mereka apakah suporter dari mana belum," pungkasnya.