BPBD: Jalur Evakuasi Merapi di Klaten Siap

BPBD: Jalur Evakuasi Merapi di Klaten Siap Tim gabungan memeriksa jalur evakuasi Merapi di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jateng, 15 Agustus 2018. (Foto: Pemkab Klaten)

Klaten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah (Jateng), mengklaim, jalur evakuasi di kawasan rawan bahaya (KRB) telah siap. Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo masuk kawasan KRB.

"Jalur evakuasi utama ada tiga, yaitu jalur barat, tengah, dan timur," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Nur Tjahtjono Suharto, Jumat (8/2).

Baca juga:
Jalur Evakuasi di Klaten dan Magelang Rusak
Jalur Evakuasi Merapi di Magelang Segera Diperbaiki
Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi, Jateng Anggarkan Rp7 Miliar

Jalur barat, dari Balerante ke Kebondalem, Kecamatan Prambanan; jalur tengah dari Sidorejo ke Menden, Kecamatan Kebonarum; serta jalur timur dari Teglamulyo ke Demakijo, Kecamatan Karangnongko.

Dia melanjutkan, beberapa jalur alternatif dipakai warga untuk aktivitas sehari-hari. "Jadi, kami tidak bisa memaksakan satu jalur saja," jelasnya.

Penentuan jalur evakuasi berdasarkan kesepakatan dengan relawan dan warga setempat. Sehingga, masyarakat setempat takkan kebingungan kala diminta evakuasi.

Bila status KRB siaga, truk tambang galian C diminta berhenti karena mulai ada penurunan warga. "Intinya, kami tetap pada kenyamanan warga, jangan buat mereka panik," terang Nur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Dodhy Hermanu, menambahkan, aktivitas warga sampai kini masih normal. Juga ronda saat malam hari.

"BPBD juga ikut serta di dalamnya. Semua dilibatkan, termasuk dari TNI dan Polri, kami ajak naik untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat di atas," tutupnya.