BPBD Banjarnegara: 199 Desa Rawan Longsor

BPBD Banjarnegara: 199 Desa Rawan Longsor Ruas jalan provinsi di Desa Paweden, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, terputus karena longsor kala hujan deras, 8-9 Februari 2018. (Foto: Pemkab Banjarnegara)

BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan posko siaga 24 jam. Guna mengantisipasi bencana alam selama musim hujan.

Masyarakat, terang Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, bisa memanfaatkannya. Dengan melapor, apabila mempunyai info kejadian bencana di wilayahnya.

"Tim BPBD Banjarnegara akan langsung merespons. Dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat," ujarnya.

Baca: Waspadai Jalur Rawan Longsor di Banjarnegara

BPBD, tambah dia, turut menyiagakan peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan tanggap darurat. Juga mengintensifkan pengecekan alat peringatan dini longsor.

"Ada sekitar 13 unit sistem peringatan dini tanah longsor. Akan kami lakukan pengecekan secara berkala," tuturnya, mengutip Antara.

Berdasarkan catatan BPBD, longsor rawan terjadi di 199 desa. Namun, kini difokuskan di lima wilayah: Kecamatan Wanayasa, Banjarmangu, Susukan, Pagentan, dan Punggelan.

Di sisi lain, Andri meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Terhadap kemungkinan terjadi bencana alam.