BNPB Terpincut Sekolah Air Hujan

BNPB Terpincut Sekolah Air Hujan Bupati Sleman, Sri Muslimatun (tengah), meresmikan Sekolah Air Hujan di Kabupaten Sleman, DIY, Senin (9/9). (Foto: Pemkab Sleman)

SLEMAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana mengadopsi Sekolah Air Hujan yang dikembangkan Komunitas Banyu Bening (KBB). Di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Program Sekolah Air Hujan ini menarik. Bisa diterapkan di daerah lain," ucap Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan, Senin (9/9).

Baca: Sekolah Air Hujan di Sleman Diresmikan

Dia melanjutkan, BNPB memiliki Program Sekolah Sungai. Menyasar masyarakat bawah di daerah rawan banjir, longsor, dan kekeringan.

BNPB mendekati komunitas konservasi air hujan sejak 2016. "Pusat komunitasnya memang di DIY. Tapi di beberapa daerah sudah ada," katanya.

Menurutnya, Sekolah Air Hujan cocok diterapkan di daerah rawan kekeringan. Dari Gunungkidul hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Daerah-daerah itu, akan kami intervensi dengan program-program seperti ini. Bersinergi dengan berbagai kementerian dan instansi," ujar Lilik, menukil Tribun Jogja.