Beroperasi, Pamsimas di 10 Desa Sleman

Beroperasi, Pamsimas di 10 Desa Sleman Ilustrasi sarana penyediaan air bersih. (Foto: Antara Foto/Mamiek)

Sleman - Proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di 10 desa di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah beroperasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Sleman, Sapto Winarno, menyatakan, proyek itu untuk mendukung agenda 100 persen akses air minum. Pun 100 persen akses sanitasi.

"Sasaran utamanya, untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan," ujarnya, baru-baru ini.

Tujuan lain, meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat. Pamsimas menyasar masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah pedesaan.

Pembiayaan Pamsimas berasal anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah (APBN/APBD) 2018. Proyek tersebar di 10 desa di enam kecamatan. Detailnya, Desa Argomulyo, Pakembinangun, Candibinangun, Harjobinangun, Bangunkerto, Wonokerto, Sindumartani, Lumbungrejo, Sumbersari, dan Sendangarum.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, meminta warga memelihara dan menjaga prasarana tersebut. "Keberhasilannya tidak semata-mata berdasarkan besarnya anggaran, tapi yang terpenting komitmen para pelaksana, agar program memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," urainya.