Berharap Tegal Ramah Difabel

Berharap Tegal Ramah Difabel Difabel Slawi Mandiri (DSM) rayakan Hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Tegal, Jateng, Senin (10/12). (Foto: Facebook/DSM Difabel Slawi Mandiri)

Tegal - Ratusan warga difabel di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), mengadakan reli (longmarch) di sejumlah jalan protokol di Kecamatan Slawi, Senin (10/12). Acara dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.

"Semoga dari kegiatan ini, Kabupaten Tegal bisa menjadi daerah layak difabel. Banyak karya yang telah kami buat demi membantu sesama difael juga," ujar koordinator acara, Khambali, beberapa saat lalu.

Titik start reli dari SMAN 1 Slawi, Jalan AIP KS Tubun, Jalan Ahmad Yani, Taman Rakyat Slawi (Trasa). Kegiatan diikuti sekitar 300 warga difabel. Reli dimeriahkan tabuhan irama drumben Sekolah Luar Biasa (SLB) Manunggal Slawi. 

Melalui acara itu, tambah Khambali, diharapkan kaum difabel menjadi inspirasi bagi seluruh elemen, termasuk pemerintah. Yakni, kalangan disabilitas mampu mandiri melalui karya dan kreativitas.

"Kita sama-sama punya e-KTP juga. Mari, bersama untuk berkarya, meski dalam keterbatasan sekalipun," seru Ketua Difabel Slawi Mandiri (DSM) ini. 

Diharapkan kegiatan tersebut dilakukan secara berkala. Demikian keinginan peserta reli, Sami'un (42), memiliki keterbatasan pada kaki dan sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek.

"Dengan dilihat banyak orang, mungkin bakal ada pesan secara tidak langsung yang dapat dipahami oleh masyarakat sekitar saat melihat longmarch kami. Karena acara ini bagian dari pembelajaran juga bagi masyarakat luas," urainya.

Usai reli, siswa SLB menampilkan berbagai pagelaran seni di Trasa. Di antaranya, melansir tribunjateng.com, teater dan pentas musik.