BBWS Pemali Juana Dirikan Posko Banjir di Pasar Waru

BBWS Pemali Juana Dirikan Posko Banjir di Pasar Waru Alat berat mengeruk sampah Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) dari jembatan Kaligawe, Kota Semarang, Jateng. (Foto: Twitter/@ganjarpranowo)

Semarang - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mendirikan posko banjir, guna mengantisipasi luapan air akibat hujan dan pengerjaan proyek Banjir Kanal Timur (BKT), Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

"Kami di sini menyiagakan dua unit mobil pompa berkapasitas 250 liter per detik, HT (handy talky), hingga shif jaga untuk 24 jam," ujar Kepala Satuan Kerja Nonvertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air, Tesar Hidayat, baru-baru ini.

Posko berdiri sejak 9 November 2018. Lokasinya, berada di seberang rumah pompa Pasar Waru.

Dua unit mobil pompa tersebut, kata dia, turut membantu pembuangan air di Kelurahan Tambaktejo dan bawah jembatan tol Kaligawe, beberapa waktu lalu.

"Waktu luapan kemarin kami angkut 120 kubik sampah yang nyangkut di jembatan Kaligawe," jelas Tesar.

Dirinya melanjutkan, progres pengerjaan revetment Sungai BKT mencapai 90 persen. Sedangkan parapet, sebesar 60 persen.

Diharapkan proyek tersebut menuntaskan banjir di Semarang Raya, seperti Kelurahan Sawah Besar, Barito, Kaligawe, Mlatiharjo, Kemijen, Tambakrejo dan sebagian Tanjung Emas.