Bah Kepung Kota Tegal lantaran Drainase Buruk

Bah Kepung Kota Tegal lantaran Drainase Buruk Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno (topi hitam), saat meninjau banjir di Kecamatan Margadana, 7 Februari 2015. (Foto: Pemkot Tegal)

Tegal - Warga Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), selalu dirundung banjir saban hujan. Meski air yang turun dari langit sejenak.

"Asal deras saja, pasti tergenang. Kadang surutnya cukup lama. Bagaimana kalau hujan turun berjam-jam," ujar warga Jalan Prof. Buya Hamka, Kelurahan Margadana, Tarjono, baru-baru ini.

Bah dipicu buruknya sistem drainase. Turut terjadi di wilayah lain. Jalan Cempedak, misalnya.

Ketinggian banjir bisa mencapai selutut orang dewasa di sana. "Kalau hujan lama, bisa sampai masuk rumah," ungkap warga sekitar, Krisna.

Mereka pun menyuarakan aspirasi yang sama. Meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tegal bertindak cepat. Membenahi sistem drainase.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal mencatat, 18 kelurahan rawan banjir. Mayoritas berada di Kecamatan Margadana dan Tegal Barat.