Antisipasi SPBU Nakal, Pemkab Rembang Cek Keakuratan Alat Ukur Mesin BBM

Antisipasi SPBU Nakal, Pemkab Rembang Cek Keakuratan Alat Ukur Mesin BBM Pengecekan mesin pengisian BBM di SPBU. Sumber Foto: rembangkab.go.id

Rembang, Pos Jateng - Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang mengecek keakuratan alat ukur SPBU di sejumlah SPBU di Kecamatan Rembang dan Lasem untuk memastikan mesin pengisian di SPBU mengeluarkan BBM sesuai takaran. Kepala Dindagkop dan UKM Rembang, M. Mahfudz mengatakan pengecekan ini merupakan upaya persiapan jelang Idulfitri karena konsumsi BBM untuk kendaraan semakin meningkat.

“Dari hasil ini, masyarakat tidak perlu ragu lagi, SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Rembang ini pas takarannya. Sesuai dengan yang dibeli masyarakat,” ujarnya, dikutip dari jatengprov.go.id, Senin (10/4).

Mahfudz mengatakan pihaknya melakukan pengecekan satu per satu mesin pengisian BBM, mulai jenis pertalite, pertamax, sampai bio solar. Keakuratan mesin dinilai berdasarkan minimal takaran dalam Batas Kesalahan yang Diizinkan (BKD).

Sementara itu, Kepala UPT Metrologi Rembang, Mukaromah mengerangkan pengecekan alat ukur saat ini difokuskan pada SPBU yang berada di jalur mudik. Dari hasil beberapa kali pengujian mesin pengisian BBM, semua selisihnya berkisar 20 ml. Sehingga hasilnya masih batas wajar.

“Teknisnya satu nosel kita ukur 3 kali, 3 kali itu menunjukkan ada kestabilan nggak disitu. Tadi diukur 20, 20 mili , nanti ada naik turunnya disebabkan karena faktor saat pengisian, cepat lambatnya  itu ngaruh tapi tadi masih BKDnya. (Batas Kesalahan yang Diizinkan ), maksimal itu 100 ml, tadi berkali- kali 20 ml,” terangnya.

Selain mengecek kestabilan mesin, Mukaromah emngatakan pihaknya juga melakukan pengecekan dengan membuka mesin pengisian BBM, untuk melihat kemananan segel. Dari hasil pengecekan, semua mesin masih terdapat segel unik berbentuk lingkaran gepeng berwarna silver, dalam keadaan utuh.

“Ada cek penyegelan, takutnya ada pihak SPBU yang nakal. Nakal itu segelnya dibuka atau dipermainkan,” katanya.