Aktivitas Kegempaan Gunung Slamet Fluktuatif

Aktivitas Kegempaan Gunung Slamet Fluktuatif Gunung Slamet di Jateng. (Foto: Kementerian ESDM)

BANYUMAS - Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mempertahankan status waspada Gunung Slamet di Jawa Tengah (Jateng). Lantaran aktivitas kegempaannya fluktuatif.

"Parameter yang ada memang masih relatif stabil. Walaupun dari kegempaan, kecenderungannya fluktuatif," ucap petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet PVMBG, Sukedi, saat dihubungi dari Kabupaten Banyumas, Senin (30/9).

Masih sering terjadi gempa embusan. Demikian hasil pengamatan Pos PGA Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

Pun embusan diikuti gempa-gempa tremor. Amplitudonya berubah-ubah. Berkisar 0,5-2 milimeter dalam beberapa hari terakhir. Kecenderungannya sekitar satu milimeter.

Kendati begitu, terjadi tren penurunan amplitudo gempa tremor. Daripada kala Gunung Slamet dinaikkan statusnya. Pada 9 Agustus 2019. "(Parameter) yang lain, belum mendukung untuk kembali ke status normal," ujarnya.

Karenanya, mengutip Antara, PVMBG hingga kini merekomendasikan masyarakat atau pendaki tak beraktivitas dalam radius dua kilometer. Dari kawah puncak Slamet.