Air di Slerok Tegal Tercemar Limbah Gula Jawa

Air di Slerok Tegal Tercemar Limbah Gula Jawa Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

TEGAL - Warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), mengeluhkan kondisi air untuk kebutuhan sehari-hari. Lantaran mengeluarkan bau dan menyebabkan kulit gatal-gatal.

"Anak saya yang berusia dua tahun lebih parah. Sudah bolak balik empat kali berobat. Karena flu dan gatal-gatal," ujar seorang warga, Nur Chusti (30).

Hal tersebut diduga akibat pencemaran limbah. Lantaran ada pabrik gula jawa di belakang rumahnya. "Beberapa warga yang rumahnya di sebelah selatan pabrik, terkena gatal-gatal semua," ucap dia.

Dirinya menerangkan, warga telah menyampaikan keluhan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal. Itu dibenarkan Ketua RT 11 RW 02 Kelurahan Slerok, Sumarto (60).

Dijelaskannya, pihak-pihak terkait telah berunding mengenai masalah ini. Baik DLH Kota Tegal, lurah, camat, warga, dan perwakilan pabrik.

"Dalam forum itu, DLH meminta pabrik ditutup sementara waktu. Nyatanya, dua minggu tutup. Lalu beroperasi lagi," tuturnya.

DLH, tambah dia, juga meminta pabrik tutup. Diperkenankan beroperasi kembali, apabila telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Pengelola pabrik kini telah mengumpulkan limbah ke tangki. Kemudian dibuang ke lokasi lain. Namun, menukil Tribun Jateng, dampak buruk masih dirasakan warga.