Abrasi Ancam Pesisir Rembang

Abrasi Ancam Pesisir Rembang Rumah warga di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, Bali, rusak akibat abrasi. (Foto: Mongabay/Luh De Suriyani)

REMBANG - Pengikisan daratan di wilayah pantai utara (pantura) mengancam Jawa Tengah (Jateng). Termasuk pesisir Kabupaten Rembang.

"Amuk abrasi" di lima desa di Kecamatan Kragang dan Sarang, Rabu (10/7). Buktinya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang pun sampai mengirimkan karung pasir. Ditempatkan di bibir pantai.

"Bencana ini, akan kami laporkan lengkap ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Supaya mendapat perhatian serius," ucap Bupati Rembang, Abdul Hafid.

Langkah itu dilakukan, lantaran wilayah laut 0-12 mil menjadi tanggung jawab pemprov. Selain bibir pantai.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Rembang, Suparman, menambahkan, gelombang cukup keras. Di wilayah timur.

Berbeda dengan kawasan barat. Cenderung landai. Lantaran ombak terhalang oleh gugusan karang.

Dahsyat. Terjangan ombak selama "musim daratan". Atau angin bertiup dari arah barat laut.

Abrasi di Rembang, melansir Kedaulatan Rakyat, berlangsung cukup lama. Imbasnya, sejumlah fasilitas umum hancur dan dipindah ke selatan Jalan Daendeles. Seperti sekolah dan tempat ibadah.