40 Ribu Rumah Miskin di Jateng Teraliri Listrik Gratis

40 Ribu Rumah Miskin di Jateng Teraliri Listrik Gratis Petugas saat memasang alat meteran listrik. Foto: jatengprov.go.id

Semarang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah menyambungkan saluran listrik gratis ke 40.173 rumah. Penyambungan listrik gratis itu merupakan salah satu program prioritas Gubernur Ganjar Pranowo sejak kepemimpinanya di periode pertama demi pemerataan listrik di Jateng.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan, pemberian sambungan listrik gratis dilakukan di Banyumas, Wonogiri, Cilacap, Pati, Kebumen, Blora, Rembang, dan lainnya.

Saat ini, progres pekerjaan masih berlangsung hingga akhir tahun. Tahun ini, sampai Juli 2021 sudah terpasang 4.304 unit.

“Total dipasang sampai 2020 sudah sampai pada angka 40 ribu lebih sambungan. Yang tahun ini sudah bertambah lagi, progres tahun ini masih belum closing (sesuai target), karena ini masih on going (sedang berlangsung),” jelasnya, dilansir dari jatengprov.go.id, Minggu (5/9).

Sesuai rencana, lanjut Sujarwanto, tahun ini akan dipasang 15 ribu sambungan listrik. Pihaknya terus bekerja keras berupaya mewujudkannya sampai akhir tahun 2021.

“Optimisnya terpasang 10 ribu (sambungan listrik). Karena tahun ini sepertinya kita (rencanakan) pasang 15 ribu, tapi ternyata banyak yang sudah mulai pasang sendiri,” sambungnya.

Ia menuturkan, program sambungan listrik ini telah dilakukan sejak 2014. Hingga 2020 sudah terealisasi 40.173 unit rumah yang mendapat sambungan listrik gratis.

Dari jumlah tersebut, pemasangan sambungan listrik terbanyak yakni di Banyumas 3.200 unit, Wonogiri 2.450 unit, Cilacap 2.371 unit, Pati 2.137 unit dan Blora 1.816 unit.

Pemasangan sambungan listrik ini juga berefek pada peningkatan produktivitas hingga kesejahteraan keluarga. Dengan listrik, lanjutnya, masyarakat bisa melakukan aktivitas produktif seperti menjahit, membuat kerajinan dan kuliner.

“Sampai akhir tahun saya optimis pada angka 10 ribuan (sambungan listrik),” pungkasnya.