200 Ribu Pengajar Agama di Jateng Terima Insentif pada 2021

200 Ribu Pengajar Agama di Jateng Terima Insentif pada 2021 Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng, Imam Maskur. Foto: jatengprov.go.id

Semarang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyalurkan insentif  Rp714 miliar bagi para pengajar agama dalam kurun waktu 2019-2021.

Tidak hanya kepada guru agama Islam, insentif juga disalurkan kepada pengajar Katholik, Kristen, Hindu dan Budha.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng, Imam Maskur menyatakan, program tersebut pada awalnya hanya menyasar 171.131 orang. Pada 2020 dan 2021, penerimanya akan ditingkatkan.

“Pada 2019 penerima 171.131. Tapi pada 2020 dan 2021 penerimanya menjadi 211.455 orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/9).

Imam menjelaskan, total anggaran untuk insentif pengajar agama yang diberikan dalam tiga tahun mencapai Rp714 miliar. Dengan adanya peningkatan penerima pada 2020 dan 2021, anggarannya akan ditambahkan sebesar  Rp254,2 miliar.

“Tambahan anggaran tersebut mulanya berjumlah Rp205,6 miliar. Pada 2020 dan 2021 anggarannya ditingkatkan menjadi  Rp254,2 miliar,” jelasnya.

Ia juga mengatakan penyaluran insentif pengajar agama tengah bergulir meski pandemi.

“Telah cair untuk semester pertama sebesar Rp127,7 miliar,” imbuhnya.

Selain itu, Pemprov Jateng pun memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) bagi siswa-siswi jenjang Madrasah Aliyah swasta maupun negeri. Anggaran Bosda 2021 sebesar Rp26,8 juta  bagi 177.144 siswa.