Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (jongkok), menyalami sekaligus menyerahkan SK pengangkatan kepada seorang tunadaksa yang lolos seleksi CPNS Jateng 2018, Mohamad Hikmat, di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Jumat (29/3). (Foto: Pemprov Jateng)

13 Kaum Disabilitas Jadi CPNS Jateng

13 Kaum Disabilitas Jadi CPNS Jateng

Ganjar Pranowo mengimbau mereka tetap semangat dan pantang mundur

Semarang - Sebanyak 13 penyandang disabilitas lolos seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Mereka telah menerima surat keputusan (SK) pengangkatan.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berharap, mereka bersemangat dan pantang mundur. Juga menjaga integritas, tak korupsi dan tidak berbohong.

Menurut dia, penting melibatkan kaum disabilitas dalam merancang pembangunan. Sehingga, fasilitas dan pelayanan publik ramah terhadapnya.

"Bantuan pelatihan maupun sarana dan prasarana juga kami berikan," ujarnya di Kota Semarang, Jumat (29/3).

Sementara, seorang tunadaksa yang lolos seleksi CPNS Jateng, Mohamad Hikmat (26), mengungkapkan, mulanya pesimistis menjadi abdi negara. Dia ingin menjadi pengajar Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Batang.

"Saya tidak banyak berharap, karena untuk berjalan saja, saya harus dibantu skate board. Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana perjalanan menjadi CPNS itu, biar mendapat pengalaman," katanya.

Pengalaman menjadi pengajar sejumlah SLB dan tenaga lepas di kantor BPJS, merupakan modal mengikuti seleksi di Stadion Pandanaran Wujil, Kabupaten Semarang. Berangkat dari Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

"Saya berharap, nanti bisa bekerja, menjaga integritas, nama baik, tidak korupsi, jujur, agar mendapat keberkahan. Selain itu, bisa memotivasi orang lain untuk tergerak lebih maju," pungkas Hikmat.

Komentar