Program Bekerja Kementan Sasar Kolaka

Program Bekerja Kementan Sasar Kolaka Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura Kementan, Liferdi Lukman (jaket hitam), secara simbolis memberikan bantuan Program Bekerja kepada RTMP di Kabupaten Kolaka, Sultra, Kamis (3/10). (Foto: Dok. Ditjen Hortikultura Kementan)

KOLAKA - Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) Kementerian Pertanian (Kementan) kini menyasar Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan menyasar 1.415 rumah tangga miskin pertanian (RTMP).

Mereka diberikan beragam bantuan. "Berupa paket benih dan sarana produksi untuk komoditas sayuran daun dan durian," kata Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura Kementan, Liferdi Lukman.

Kementan memberikan beragam jenis sayuran daun yang mudah dikembangkan dan cepat panen. Semacam kangkung, bayam, sawi hijau, paria, ketimun, kacang panjang, oyong, buncis, dan jagung manis. Sedangkan tanaman tahunan, berupa benih durian. Ada pula pemberian 50 bibit ayam kepada setiap RTMP.

Berdasarkan siaran pers yang diterima, Program Bekerja Hortikultura digulirkan sejak 2018. Menyasar 56.023 RTMP. Tersebar di 14 kabupaten di 11 provinsi.

Liferdi sesumbar, konsep kegiatan ini sederhana. Namun, efektif dan tepat guna. Kilahnya, setiap RTMP diberikan bantuan paket kegiatan produktif. Agar mampu mencukupi konsumsi hariannya dan meningkatkan pendapatan.

Gayung bersambut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka merespons positif program tersebut. Lantaran turut membantu dalam menekan jumlah kaum papa.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, sebanyak 25 ribu warga (15,65 persen) tergolong miskin. "Turun 0,44 persen dari tahun 2017," ujar Asisten Daerah II Pemkab Kolaka, Mustajab.

Menurutnya, konsep Program Bekerja menarik. Lantaran penerima bantuan bisa mendapatkan tambahan penghasilan dalam jangka pendek. "Ini luar biasa," ucapnya.