Pertamina Temukan Cadangan Migas di Jakarta

Pertamina Temukan Cadangan Migas di Jakarta Offshore Southeast Sumatra milik PT Pertamina. Foto: pertamina.com

Kepulauan Seribu, Pos Jateng - PT Pertamina (Persero) menemukan cadangan minyak dan gas bumi di sekitar wilayah Kepulauan Seribu. Melalui anak perusahannya, PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), mereka berhasil menyelesaikan pengeboran Sumur Eksplorasi Fanny-2 dengan status sebagai sumur penemu minyak dan gas bumi (Oil and Gas Discovery).

Direktur Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina, Medi Kurniawan menjelaskan lokasi Sumur Fanny-2 ini berada di Distrik Central Business Unit (CBU) Blok OSES, tepatnya berada di area Komplek Eksplorasi Angel Cluster.

“Lokasi sumur berjarak sekitar 2 Kilometer sebelah barat dari Pulau Sabira Kepulaun Seribu dan masuk dalam Wilayah Administratif Kabupaten Kepulauan Seribu. berada di area Komplek Eksplorasi Angel Cluster,” ujarnya, dilansir dari pertamina.com, Rabu (18/7).

Secara khusus, lanjut Medi,  Angel Cluster ini merupakan area prioritas eksplorasi yang terdapat beberapa struktur temuan minyak dan gas yang masih membutuhkan data tambahan untuk pengembangan lapangan.

“Sumur Fanny-2 dibor pada 13 Maret 2021 dan diselesaikan pada 24 Juni 2021. Tujuan dilakukan pemboran sumur Fanny-2 adalah untuk mengkonfirmasi besaran sumberdaya minyak dan gas bumi di struktur Fanny Angel Cluster,” ujarnya.

Medi menjelaskan, penemuan minyak dan gas dari sumur Fanny-2 ini adalah bukti bahwa ide baru, semangat baru dalam mengerjakan lapangan tua (brown field) seperti halnya blok OSES.

Sementara itu, Vice Presiden Eksplorasi Regional Jawa, Muharram Jaya Panguriseng berharap eksplorasi sumur Fanny-2 ini dapat diikuti oleh keberhasilan pengeboran sumur-sumur eksplorasi berikutnya.

Ia menjelaskan, masih terdapat 3 prospek di area Angel Cluster yang akan diakselerasi proses bisnisnya yaitu Nani, Villani, dan Tati untuk dieksekusi pemborannya pada 2022-2023.

“Penuntasan eksplorasi di Angel Cluster menjadi salah satu prioritas Regional Jawa agar undeveloped resources di area Angel Cluster dapat segera dimonetisasi dan memberikan kontribusi produksi minyak dan gas,” pungkasnya.