PDIP Dukung Pemekaran Brebes
Enam kecamatan yang akan masuk Brebes Selatan. (Foto: Ist)
Semarang - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR mendukung pemekaran Kabupaten Brebes Selatan, Jawa Tengah (Jateng). Alasannya, potensi alamnya melimpah.
"Potensi alam yang melimpah yang dimiliki Brebes bagian selatan, sedianya akan menjadi modal warga setempat untuk memekarkan diri dari wilayah induk Kabupaten Brebes," ujar Anggota Fraksi PDIP DPR, Dewi Aryani, di Kota Semarang, Minggu (11/11).
Anggota Komisi IX DPR ini, kemudian mencontohkan dengan sumber air bersih yang mengairi wilayah Brebes dan Tegal. Pun begitu dengan agrowisata Kaligua di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, dan sumber panas bumi di Sirampog.
Pertimbangan lain Dewi lainnya, kondisi geografis. Ketika mengurus keperluan ke Ibu Kota Kabupaten Brebes di Kecamatan Brebes, masyarakat harus menempuhnya 2-3,5 jam.
"Warga Salem yang akan ke Ibu Kota Kabupaten Brebes, misalnya, jarak tempuhnya sekitar 111 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam. Lebih cepat jika dari Salem ke Bumiayu yang waktu tempuhnya dua jam," paparnya.
Sejumlah warga Brebes menuntut pemekaran. Mereka ingin Kecamatan Bumiayu, Salem, Bantarkawung, Paguyangan, Tonjong, dan Sirampog masuk Brebes Selatan.
Gayung bersambut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Brebes menyetujuinya melalui paripurna 5 November silam. Selanjutnya, hasil tersebut akan dibawa ke Pemerintah Provinsi dan DPRD Jateng, sebelum ke pemerintah pusat. (Ant)