Menteri LHK: Sampah Harus Ditangani Serius

Menteri LHK: Sampah Harus Ditangani Serius Dua siswi berpartisipasi dalam membersihkan sampah di Pantai Sendang Sikucing, Kabupaten Kendal, Jateng, Minggu (24/2). (Foto: Twitter/@KementerianLHK)

Kendal - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, menyatakan, sampah harus ditangani secara serius. Soalnya, memproduksi sekitar 65,79 juta ton sampah per tahun.

Rerata produksi sampah di kota-kota besar mencapai 1.300 ton per hari. "Kota Semarang saja dalam setahun dalam memproduksi sampah sebanyak 2,5 juta ton. Jadi, kebayang kalau sampah tidak ditangani," ujarnya di Kabupaten Kendal, Minggu (24/2).

Dia ke Kendal dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019. Bersama sejumlah instansi setempat, membersihkan Pantai Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari.

Mereka mengumpulkan 100 kilogram sampah setelah dua jam kerja. Nantinya diolah kembali menjadi barang bernilai ekonomi.

Siti menambahkan, pemerintah menargetkan Indonesia mengelola sampahnya 100 persen pada 2025. Sebesar 30 persen berupa pengurangan sampah oleh masyarakat. Sisanya penanganannya.

"Mengubah kebiasaan masyarakat untuk peduli sampah, itu membutuhkan waktu lama. Namun, kami yakin Indonesia bisa. Terbukti, sudah banyak bank sampah yang ikut membantu pengelolaan. Saat ini ada 7.480 bank sampah," bebernya.