Konsumsi Listrik Jawa Diprediksi Turun kala Pemilu

Konsumsi Listrik Jawa Diprediksi Turun kala Pemilu Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Depok - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memprediksi, pemakaian listrik di Pulau Jawa turun 5.000 megawatt saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Ditaksir menjadi 22 ribu megawatt.

"Pemakaian listrik pada hari normal biasanya 27.000 megawatt," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Amir Rosidin, di Kota Depok, Jabar, Jumat (12/4).

Karenanya, beberapa pembangkit hingga skala 1.000 megawatt akan dipadamkan. Khususnya di daerah yang memiliki pasokan cukup.

Kendati demikian, PLN menyiapkan cadangan pasokan listrik. Guna keperluan mendadak di setiap daerah.

Perusahaan pelat merah ini turut mengerahkan fasilitas lainnya. Mobil dan kabel jaringan bergerak.

Juga demikian dengan sumber daya manusia (SDM) yang dikerahkan hingga penghitungan selesai, 24 Mei. Mencapai 19 ribu anggota satuan tugas (satgas) PLN.