Kemendag Kembali Kirim Bantuan untuk Pasar Legi

Kemendag Kembali Kirim Bantuan untuk Pasar Legi Pedagang berjualan di sekitar area Pasar Legi pascainsiden kebakaran. (Foto: Pemkot Surakarta, Jateng)

Surakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali memberikan tenda untuk para pedagang Pasar Legi darurat, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (18/12). Total bantuan yang diberikan sebanyak 100 unit tenda.

"Ini komitmen kami, agar para pedagang segera bisa berjualan dengan layak di pasar darurat," ujar Staf Khusus Menteri Perdagangan, Eva Yuliana, beberapa saat lalu. Dengan demikian, total tenda dari Kemendag sebanyak 200 unit.

Sebagai informasi, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, sebelumnya, kembali mengajukan permohonan bantuan tenda bagi para pedagang Pasar Legi. Dia meminta 200 unit tenda tambahan.

Baca: Bangun Pasar Darurat, Pemkot Surakarta Ajukan Tenda Tambahan

Kemendag, lanjut dia, bakal turut membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk membangun kembali Pasar Legi. "Kita akan bahas bersama sama dulu dengan pihak-pihak terkait," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta, Subagiyo, sebanyak 1.500 pedagang sudah mulai berjualan di pasar darurat yang disediakan. Di antaranya, 322 pedagang di hanggar Pasar Legi, 130 orang di tenda dan kios, serta 150 penjual di los pinggir jalan sekitar Pasar Legi.

"Artinya, kita masih kurang. Maka dengan pemberian 100 tenda ini, kami bersyukur sekali," ungakap dia. Dirinya mengklaim, para pedagang sudah mandiri karena tahu cara berjualan tanpa menunggu bantuan datang.

Untuk 100 tenda pemberian Kemendag tersebut, nantinya bakal dipakai untuk para pedagang los yang tak mendapatkan kios triplek. "Mereka sudah bisa berdiri sendiri, kok. Pakai payung sendiri, bikin los dan lain-lain," tutup Subagiyo.