Image: Pixabay.com

Ekspor Menurun, Jateng Defisit Neraca Perdagangan

Ekspor Menurun, Jateng Defisit Neraca Perdagangan

BPS Jawa Tengah mencatat, nilai ekspor Jawa Tengah selama Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 30,07 persen, dibandingkan bulan sebelumnya.

SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat, nilai ekspor Jawa Tengah selama Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 30,07 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Nilai ekspor Juni mencapai 496,77 juta dolar AS, turun dari 777,06 juta dolar AS pada Mei," kata Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Sabtu (3/8).

Menurut Sentot, Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama ekspor Jawa Tengah.

Kontribusi ekspor ke tiga negara tersebut mencapai 53 persen, dari total nilai ekspor provinsi ini.

Sementara nilai impor Jawa Tengah selama Juni 2019 mencapai 810,4 juta dolar AS.

Dengan kondisi tersebut, Sentot menjelaskan Jawa Tengah mengalami defisit neraca perdagangan sebesar 313,63 juta dolar AS.

Ia mengatakan, neraca perdagangan yang terus defisit dikhawatirkan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

"Impor merupakan komponen negatif yang menyebabkan pengurangan pertumbuhan ekonomi," ungkap Sentot. (Ant).

Komentar