KONI Salatiga Bangun Pusat Pengembangan Olahraga

KONI Salatiga Bangun Pusat Pengembangan Olahraga Wakil Wali Kota Salatiga, Muh. Haris (duduk kiri), latihan menembak di PPOP KONI Salatiga, Jateng, Kamis (2/5). (Foto: Sindonews/Angga Rosa)

Salatiga - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), membangun Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi (PPOP). Demi mengembangkan olahraga dan meningkatkan prestasi atlet.

Ketua KONI Salatiga, Dance Ishak Palit, menyatakan, fasilitas tersebut juga akan menjadi sentra pengembangan sains olahraga. Diharapkan atlet setempat sedikitnya meraih lima medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Salatiga mengandalkan setidaknya tujuh cabang olahraga (cabor) untuk meraih medali emas di PON 2020," ujarnya sela peresmian, Kamis (2/5). Cabor unggulan meliputi atletik, karate, wushu, judo, tinju, gulat, anggar, dan menembak.

Menurutnya, olahraga sulit dikembangkan tanpa ditunjang sains. "Karena semua harus terukur," ucap dia. PPOP juga dilengkapi pusat kebugaran dan kesehatan.

Anggaran menjadi aspek urgen lainnya. Dirinya menaksir, butuh Rp4 miliar per tahun guna mengembangkan olahraga dan mendongkrak prestasi. Rp4 miliar per tahun. Dana itu untuk membeli alat-alat olahraga dan penunjang lainnya.

"Anggaran yang ada masih minim. Kami berharap, ke depan Pemkot Salatiga bisa memberikan anggaran yang cukup," katanya.

Sementara, Wakil Wali Kota Salatiga, Muh. Haris ingin sektor olahraga meningkat seiring berdirinya fasilitas tersebut. Juga, tutupnya, "Bisa melahirkan atlet-atlet yang berprestasi."