Kafe Kartini Temanggung Berdayakan Disabilitas untuk Kelola Pengunjung

Kafe Kartini Temanggung Berdayakan Disabilitas untuk Kelola Pengunjung Pekerja Kafe Kartini di Temanggung. Foto: jatengprov.go.id

Temanggung, Pos Jateng – Sebuah kafe bernama Kartini di Kabupaten Temanggung tengah menjadi buah bibir karena memfasilitasi penyandang disabilitas intelektual untuk bekerja. Kafe yang ada di daerah Komplek Sentra Terpadu milik Balai Besar Disabilitas juga melatih mereka berbagai kemapuan bekerja seperti menyeduh kopi hingga memasak.

Pengelola Kafe Kartini, Iswuryanti Rahayu mengatakan, ia ingin kafenya menjadi sarana belajar bagi para penyandang disabilitas untuk membuka usaha mandiri nantinya. Sehingga, mereka dapat memperoleh pemasukan sendiri, sekaligus mendapat kesetaraan status sosial dengan memaksimalkan seluruh skill yang mereka miliki.

“Kalau yang memegang menu utama, seperti yang memasak dan meracik kopi, memang mereka yang ahli di bidangnya. Namun, khusus bagian lain, seperti asisten cook, pramusaji alias waiter dan waitress, dikerjakan langsung oleh anak-anak kami yang mengalami disabilitas intelektual,” kata Rahayu dilansir dari jatengprov.go.id, Minggu (24/7).

Rahayu menjelaskan, terdapat poin plus dan minus dalam mengampu para karyawan yang berstatus sebagai penyandang disabilitas. Kelebihannya, mereka memiliki etos kerja yang jauh lebih tinggi dibanding karyawan lain pada umumnya. Semangat mereka dalam mengais rezeki diklaim lebih membara.

Sementara itu, mereka juga terdapat kekurangan, khususnya minimnya fokus konsentrasi saat menyajikan hidangan ke masing-masing meja pengunjung.

“Memang mereka memiliki kelemahan di sektor konsentrasi. Tetapi, memang itu tujuan kami memberdayakan mereka agar memiliki kesetaraan sosial, sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan yang memang cukup sempit bagi kalangannya,” jelasnya.

Rahayu mengatakan akan terus membuka kafenya dan mencari pemasukan. Sebab, ia mengatakan tujuannya memang ingin membantu para disabilitas mendapatkan kehidupan yang layak.

“Target utama kita adalah bagaimana tempat kuliner ini dapat terus beroperasi, karena hasilnya kami utamakan untuk menggaji para karyawan, khususnya penyandang disabilitas intelektual yang bekerja dan menggantungkan pemasukan dari tempat ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kafe Kartini buka dari pukul 07.30 WIB sampai 22.00 WIB setiap harinya, Berbagai menu kopi bisa didapatkan, seperi espresso, manual brew, special iced coffee, dan frappe yang dibanderol mulai Rp10.000 hingga Rp17.000 per porsi.