Jadi Tim 'Musafir', PSIS Target 8 Besar Liga I

Jadi Tim 'Musafir', PSIS Target 8 Besar Liga I PSIS Semarang. (Foto: Twitter/@psisofficial)

Semarang - PSIS Semarang menargetkan delapan besar Liga I musim 2019. Alasannya, belum bisa menggunakan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

"Kami tahun depan tidak ingin muluk-muluk. Kalau selesai RUPS (rapat umum pemegang saham), kami target delapan besar," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, beberapa waktu lalu.

Pada musim 2018, klub kebanggan Kota Semarang itu berhasil finis di urutan 10, setelah bangkit di putaran kedua. Pada putaran pertama, PSIS selalu menghuni papan bawah.

Bruno Silva cs hanya bisa mengumpulkan 46 poin dari 34 laga Liga I 2018. Hasil dari 13 kali kemenangan, tujuh seri, dan 14 kali kalah.

Kata Yoyok, finis di posisi delapan besar cukup realistis. Soalnya, PSIS masih akan menggunakan Stadion Moch. Soebroto, Magelang, sebagai kandang.

"Kami masih jadi 'tim musafir'. Itu berat dan tidak mudah. Rata-rata tim yang berstatus musafir, itu rata-rata degradasi, loh," ucapnya mengingatkan.

"Persib Bandung saja, putaran pertama mereka menguasai. Begitu putaran kedua jadi musafir, mereka habis," imbuh dia.

Proses pembangunan Stadion Jatidiri hingga kini baru mencapai 86 persen. Stadion berkapasitas 45 ribu penonton tersebut, diproyeksikan rampung akhir 2019.

Sedangkan kompetisi Liga I 2019, diperkirakan akan dihelat pada Juli atau pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.