Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Slamet

Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Slamet Jalur pendakian Gunung Slamet via Pos Bambangan di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jateng. (Foto: Google Street View)

PURBALINGGA - Perum Perhutani menutup sementara jalur pendakian ke puncak Gunung Slamet. Via Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng).

Kebijakan berlaku sejak 22 Juli 2019. Hingga waktu yang belum ditentukan. "Tergantung situasi dan kondisi," ujar Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Didiet Widhi Hidayat, Jumat (19/7).

Pemulihan ekosistem, konservasi, pemasangan rambu, dan pembersihan sampah. Alasan penutupan tersebut. Selain antisipasi kebakaran kala kemarau.

"Pendaki biasanya bikin api unggun. Dengan kita tutup ini, kan, secara otomatis mengurangi risiko kebakaran hutan. Kita akan segera pasang imbauan-imbauan dan rambu-rambu penutupan," ucapnya.

Pengelolaan jalur pendakian Gunung Slamet menjadi tanggung jawab Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. Sebelumnya di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

"Pengelolaan di bawah pemkab, itu kurang maksimal. Dari sisi administrasi. Kemudian lingkungan. Termasuk pengamanan terhadap pendaki," kata dia, menukil detikcom.