Bukit Kekep Laik Jadi Arena Paralayang Internasional

Bukit Kekep Laik Jadi Arena Paralayang Internasional Atlet paralayang berlatih di kawasan Bukit Kekep, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Kamis (27/6), jelang Paragliding Trip of Indonesia (TroI) II. (Foto: Facebook/Wahyu Klenn)

WONOSOBO - Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) mendorong Bukit Kekep di Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), menjadi arena paralayang internasional. Karena lokasinya representatif.

"Jika ada kejuaraan selanjutnya, baik nasional dan internasional, kami akan rekomendasikan," ujar Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha, Jumat (28/6).

Baca: Promosikan Bukit Sikuping Batang dengan Kejuaraan Paralayang

Bukit Kekep berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Memiliki panorama indah. Berpotensi menarik pegiat paralayang. Lokal dan mancanegara.

Tak sekadar itu. "Negeri di Atas Awan" juga memiliki magnet lain. Untuk menarik wisatawan. Kuliner dan budaya. "Tidak semua tempat punya lokasi sebagus Wonosobo," ucap dia.

Sebagai informasi, Bukit Kekep menjadi lokasi penyelenggaraan kejuaraan Paragliding Trip of Indonesia (TroI) II. Dibuka beberapa saat lalu.

Perlombaan itu diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Demi perkembangan olahraga paralayang nasional. Selain memberikan dampak di tiga aspek. Prestasi, edukasi, dan rekreasi.

"Kalau prestasi, banyak peserta lokal yang bisa berpartisipasi. Edukasi. Pengenalan olahraga ini kepada masyarakat. Sehingga bisa lebih dikenal. Sedangkan rekreasi, bisa jadi potensi wisata," tukasnya, dilaporkan Antara.