Yogyakarta Antisipasi Demam Babi Afrika dan H5N1

Diperkirakan zoonosis mengalami peningkatan saat musim hujan
Minggu, 11 Nov 2018 12:17 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meningkatkan kewaspadaan atas lalu lintas ternak jelang musim hujan. Sebab, dikhawatirkan terjadi penyebaran penyakit hewan (zoonosis).

Saat ini sudah masuk awal musim hujan. Potensi penyebaran penyakit zoonosis, diperkirakan akan mengalami peningkatan, ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto, di Yogyakarta.

Demam babi Afrika (African swine fever), salah wabah zoonosis yang menjadi atensi Pemkot Yogyakarta. Penyakit yang merebak cepat di Cina ini dikhawatirkan menyebar ke Yogyakarta dan sekitarnya.

Di Kota Yogyakarta masih ada peternak babi yang berlokasi di Sudagaran, jelasnya. Babi biasanya didatangkan dari Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng).

Untuk mencegah demam babi Afrika, pemkot rutin menerjunkan tim ke lokasi peternakan untuk memantau dan disinfektan. Kebersihan kandang dan kualitas makanan harus diperhatikan, kata Sugeng.

Baca juga :