BOYOLALI-Koordinator Petani Jagung Soloraya, Nur Chamidi Aksan mewakili petani jagung Soloraya, Jawa Tengah, menyatakan siap untuk menyukseskan program Sinergi Jagung Rakyat (Sijagur) yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Saat ini luas lahan tanaman jagung kami memang masih relatif terbatas, tetapi tidak menutup kemungkinan akan kami kembangkan, ujarnya di sela sosialisasi Sijagur di Azhima Resort and Convention di Kabupaten Boyolali, Jumat (27/12).
Ia juga mengungkapkan ongkos tanam pada 1 hektare tanaman jagung mencapai Rp5-6 juta. Ongkos tersebut untuk bibit, pupuk, dan obat hama.
Kami juga menunggu komitmen dari perbankan terkait pembiayaannya. Selain itu, kami juga masih memetakan kendala apa untuk pengembangan ini, katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sarottama Dharma Kalpariksa, Nunik Sri Martini berkomitmen akan mendampingi petani untuk pelaksanaan program Sijagur ini.