Pemprov Jateng Masih Libatkan Warga Terdampak Bendungan Bener Kelola Lahan

Nantinya, koperasi ini akan memfasilitasi warga mengelola lahan yang telah diganti untung oleh pemerintah menjadi lini bisnis baru.
Senin, 13 Jun 2022 09:49 WIB Author - Muhammad Wahid Aziz

Wonosobo, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengajak warga Kabupaten Wonosobo yang terdampak pembangunan Bandungan Bener ikut terlibat dalam aktivitas ekonomi dengan cara mendirikan koperasi bernama Tirto Mulyo Bogowonto. Nantinya, koperasi ini akan memfasilitasi warga mengelola lahan yang telah diganti untung oleh pemerintah menjadi lini bisnis baru.

Ketua Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto, Komarudin mengatakan, awalnya koperasi ini adalah paguyuban yang menampung aspirasi masyarakat Kecamatan Kepil terdampak Bendungan Bener. Setelah proses pembebasan lahan selesai, paguyuban beralih menjadi koperasi yang anggotanya juga masyarakat terdampak.

Kami membentuk koperasi ini sebagai wadah, agar ada keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan kawasan ini. Ini juga sebagai syarat dulu saat pembebasan lahan, kata Komarudin dalam keterangannya, dikutip dari jatengprov.go.id, Minggu (12/6).

Salah satu warga Kecamatan Kepil yang terdampak Bendungan Bener, Khomsatun, mengaku senang masih ikut dilibatkan mengelola lahannya meski telah diganti rugi oleh pemerintah. Khomsatun mengaku masih bisa mendapat manfaat dari lahannya meski telah dilepaskan ke pemerintah.

Alhamdulillah seneng banget (jika dilibatkan). Selain dapat uang ganti rugi, kami juga masih dilibatkan untuk mengelola lahan ini. Jadi kami tetap bisa mendapatkan manfaat dari lahan ini, meski bukan milik kami lagi, katanya.

Baca juga :