Kembalikan Fungsi Sultan Ground, Pemkot Yogyakarta Tata Bantaran Sungai Prawirodirjan

Lokasi penataan seluruhnya berada di bantaran sungai demi mengembalikan fungsi sanitasi dan ruang terbuka hijau (RTH) untuk publik.
Rabu, 23 Agst 2023 15:10 WIB Author - Muhammad Wahid Aziz

Yogyakarta, Pos Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai menata Sultan Ground di sejumlah kawasan kumuh pada tahun ini, yakni Prawirodirjan, Kllitren dan Pakuncen. Lokasi penataan seluruhnya berada di bantaran sungai demi mengembalikan fungsi sanitasi dan ruang terbuka hijau (RTH) untuk publik.

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Sigit Setiawan, mengatakan semua penataan kumuh memakai APBD Kota Yogyakarta dengan anggaran rata-rata berkisar Rp700 juta sampai Rp900 juta per paket pekerjaan.

Tiga lokasi yang menjadi sasaran penataan kawasan kumuh adalah wilayah Prawirodirjan, RW 05 Klitren dan RW 8 Pakuncen, kata Sigit, dikutip dari jogjakota.go.id, Rabu (23/8).

Sigit menjelaskan, penataan Prawirodirjan akan difokuskan pada pengembalian fungsi Sultan Ground sepanjang sungai yang dulunya dihuni warga untuk kepentingan fasilitas publik. Lokasi tersebut akan dibangun pendopo, amphitheater, toilet dan taman dilengkapi tempat bermain anak. Penataan kawasan kumuh di Prawirodirjan ditargetkan selesai pada Oktober 2023.

Pola penataannya kami ingin mendekatkan sungai sebagai area yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Selama ini talut seolah memisahkan antara sungai dengan area permukiman. Karena spacenya ada, kami coba buat amphitheater sehingga harapannya nanti sungai itu adalah wahana bersama, bisa kita jaga sama sama, jelasnya.

Baca juga :