Identitas Penolak Imunisasi di Karanganyar Akan Dipublikasi

Bupati Juliyatmono siap mengunjungi 3.200 keluarga penolak
Kamis, 27 Jun 2019 19:24 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), bakal mempublikasikan identitas penolak imunisasi bayi dan anak. Juga diminta menanggung sendiri risiko terkena penyakit menular.

Bupati minta identitas penolak imunisasi di-publish. Beliau mengatakan, tidak perlu banyak konsep dan teori. Langsung saja kunjungi ke rumahnya, ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo.

Berdasarkan data Dinkes, sebanyak 3.215 orang tua menolak anaknya diimunisasi measles dan rubela (MR). Mencapai 1,6 persen. Dari total sasaran program.

Ada pula 159 kasus penolakan imunisasi kepada bayi pada 2018. Tahun yang sama, terjadi penolakan campak, DT, dan Td saat bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) di 549 sekolah.

Dinkes telah memetakan wilayah merah penolak imunisasi. Satu desa di Jatiyoso dan dua kelurahan di Tawangmangu. Mereka memiliki ikatan dan meyakini hal yang sama terkait imunisasi, ucap dia.

Baca juga :