Sinergi Kementan-JICA Untungkan Petani Hortikultura

Para petani dibekali pengetahuan secara komprehensif. Dari budi daya hingga akses permodalan dan pemasaran.
Jumat, 13 Sep 2019 23:10 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

BOGOR - Sebanyak 91 kelompok tani (poktan) mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari program kerja sama Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Dalam tiga tahun terakhir sejak April 2016.

Ketua Tim Proyek JICA, Tsutomu Nishimura, menyatakan, program tersebut telah berjalan empat periode. Menyasar 1.214 petani. Periode berikutnya berlangsung sejak September 2019-April 2020.

Beberapa manfaat dirasakan petani. Mulai dari budi daya, pemasaran, distribusi produk, hingga penyediaan akses permodalan kepada perbankan.

Kami juga mengundang perwakilan petani untuk studi banding ke Jepang. Melihat bagaimana sistem budi daya, pemasaran, dan distribusi di sana, ujarnya sela acara Joint Coordination Commiteee Meeting V di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9).

Program fokus terhadap pengembangan sembilan komoditas hortikultura. Mencakup cabai, sayuran jepang, tomat, paprika, wortel kuroda, buncis, brokoli, kembang kol, dan jambu kristal.

Baca juga :