Pemerintah Harus Siapkan Strategi Menghadapi Krisis

Pemerintah Indonesia harus mampu menyadari dan memahami potensi resesi global 2023 bakal terjadi.
Sabtu, 26 Nov 2022 05:40 WIB Author - Fajar Anugerah

Jakarta Permintaan terhadap komoditas produksi Indonesia berpeluang mengisi pasar-pasar yang suplainya terganggu oleh perang Rusia-Ukraina. Musim dingin semakin membuat banyak negara membutuhkan pasokan barang yang antara lain berupa komoditas asal Indonesia.

Negara-negara maju, khususnya yang mengalami musim dingin, akan bersikap pragmatis akibat perang Rusia dan Ukraina yang tidak jelas kapan berakhir. Negara-negara lain membutuhkan pasokan komoditas yang cepat, seperti batubara. Hal ini bisa menjadi meningkatkan ekspor Indonesia, ujar mantan Menristek/mantan Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam webinar nasional Moya Institute bertema Antisipasi Resesi Global 2023: Kasus Indonesia, Jumat (25/11/2022).

Menyikapi ancaman resesi global 2023, Bambang menyarankan agar pemerintah mengendalikan angka inflasi pangan. Bukan sekadar menjaga harga, tapi juga memastikan distribusi ke masyarakat terlaksana baik.

Politikus reformasi Fahri Hamzah mengatakan, pemerintah Indonesia harus mampu menyadari dan memahami potensi resesi global 2023 bakal terjadi.

Ancaman krisis ini jangka panjang atau pendek? Patut dipahami ini adalah krisis yang sistemik karena di situ ada menyangkut ideologi. Ada ideologi kapitalisme yang serakah sehingga menyebabkan krisis, ucap Fahri.

Baca juga :