Kapolri Akui 'One Way' Memiliki Risiko

Tetap diberlakukan karena tak bisa memakai mekanisme biasa
Sabtu, 01 Jun 2019 13:31 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

BREBES - Sistem satu arah (one way) di tol trans Jawa saat arus mudik Lebaran bukan tanpa risiko. Demikian diakui Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. Penumpukan kendaraan di gerbang tol, misalnya.

Akan terjadi ledakan (kendaraan pemudik) di pintu-pintu tol. Karena itu, di pintu tol itu dilakukan pembukaan pintu yang lebih banyak, ujarnya saat melakukan memantau arus mudik di pintu Tol Brebes Barat, Brebes, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga:
Tol Berlaku Satu Arah, Pantura Berpotensi Macet
Polisi: Jangan Percaya Peta Digital
Titik-titik Rawan Macet di Jateng

Petugas, menyitir Sindonews, juga diminta mengejar bola. Mendatangi pengemudi yang ingin membayar tol.

Sebagian pemudik pun diarahkan ke jalur lain, sebelum masuk pintu tol. Seperti pantai utara (pantura). Baru masuk lagi setelah pintu tol menuju ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, ucap dia.

Baca juga :