Epidemiolog dukung kebijakan larang mudik Lebaran 2021

Butuh peran aktif semua orang dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
Senin, 05 Apr 2021 10:59 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Epidemiolog Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman, mendukung keputusan pemerintah melarang mudik Lebaran 2021. Kebijakan dianggap tepat karena penyebaran Covid-19 hingga kini belum terkendali.

Membutuhkan peran aktif semua orang. Artinya, membatasi diri tidak bepergian, kemudian juga membatasi mobilitas interaksi, katanya, Minggu (4/4).

Dicky menerangkan, anjuran pemerintah agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas, penting untuk mencegah penularan virus. Kita berperan dalam mengendalikan pandemi.

Menurutnya, masyarakat bisa memberikan pemahaman kepada orang terdekat dan keluarga di kampung tentang mengapa tidak mudik. Kalau harus bepergian, harus memilih beraktivitas di tempat yang cenderung aman dari penularan Covid-19, seperti ruang terbuka.

Selain itu, masyarakat sebaiknya tak mengunjungi lansia yang belum divaksin meski ada di kota yang sama. Jika mesti mudik dengan alasan mendesak, disarankan memiliki persiapan matang.

Baca juga :