Beda Maruf dan Sandi Atasi Masalah Ketenagakerjaan

Petahana lebih memprioritaskan penguasaan teknologi digital
Minggu, 17 Mar 2019 21:43 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Jakarta - Kedua kubu kandidat kembali berbeda pandangan soal ketenagakerjaan. Sebelumnya menyangkut pendidikan dan kesehatan. Pernyataan masing-masing disampaikaan saat debat ketiga Pilpres 2019, Jakarta, Minggu (17/3).

Cawapres nomor urut 01, Maruf Amin, mulanya mengulas berkurangnya angka pengangguran. Ini harus ditopang penguasaan teknologi. Terutama teknologi digital, ujarnya.

Dia sesumbar, hal tersebut bisa diwujudkan. Dalihnya, pemerintah telah membangun infrastruktur langit. Palapa Ring, ucapnya.

Dikatakannya infrastruktur langit mendorong tumbuhnya dunia usaha modern. Industri rintisan (startup). Tenaga kita harus disiapkan untuk tantangan ke depan, jelasnya.

Seperti Maruf, Sandiaga Uno juga mengulas pengangguran saat membahas tema ketenagakerjaan. Cawapres nomor urut 02 itu menyatakan, pengangguran terbanyak merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Baca juga :