Antisipasi Surat Suara Tercoblos, Semua Mesti Awasi Pemilu

Rusdi Kirana diminta bertanggung jawab demi terciptanya pemilu berkualitas
Selasa, 16 Apr 2019 19:28 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Jakarta - Lembaga Survei Kedai Kopi mengapresiasi putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ihwal kisruh suara suara tercoblos di jiran. Namun, mendesak Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, turut bertanggung jawab.

Hal tersebut, kata Direktur Eksekutif Kedai Kopi, Kunto Adi Wibowo, demi menjamin terciptanya pemilu yang berkualitas. Walaupun kalau kita lihat, respons dan rekomendasi Bawaslu sedikit terlambat, ujarnya di Jakarta, Selasa (16/4).

Bawaslu sebelumnya merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemungutan suara ulang di Malaysia. Pertimbangannya, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) terbukti secara sah dan meyakinkan tak menjalankan tugas secara objektif, transparan, dan profesional.

Keterlambatan ini, tambah dia, membuat tersebarnya narasi spekulatif di akar rumput. Sekaligus sempat menciptakan keraguan: apakah pemilu berlangsung jujur atau tidak.

Menurut Kunto, kejadian di Malaysia merupakn bukti. Terdapat problem perencanaan Pemilu 2019. Berpotensi dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Apa yang terjadi di Malaysia menguntungkan salah satu kandidat, ucapnya.

Baca juga :