Adaptasi Pertanian 5G, Kementan Gunakan IMACE

Kementan meningkatkan kinerja ekspor pertanian di era 5G dengan membuat aplikasi IMACE
Kamis, 01 Jul 2021 15:29 WIB Author - Muhammad Wahid Aziz

Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan kinerja ekspor pertanian di era 5G dengan membuat aplikasi IMACE (Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export). IMACE bekerja sebagai medium yang mempertemukan para pelaku usaha agribisnis dengan para petani di wilayah sentra komoditas unggulan.

Berbagai kemajuan digital menjadi peluang bagi hadirnya modernisasi aktivitas termasuk di sektor pertanian, dan kemajuan era ini harus kita manfaatkan, kata Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo dalam Uji Kompetisi Inovasi Pelayanan Public Sinovik 2021, dilansir dari Alinea.id, Rabu (30/6).

Syahrul menegaskan IMACE menjadi bagian penting, strategis dan akseleratif untuk menghadirkan Indonesia dengan pertanian yang makin maju, mandiri dan modern. Dirinya mengatakan pertanian ialah potensi bangsa, sehingga harus ditata dengan langkah yang jelas dan sistematis.

Pemanfaatan digital media dapat digunakan agar informasi dan data pertanian dapat lebih mudah dan cepat untuk diakses, tambahnya.

Dilansir dari youtube Barantan.id, IMACE merupakan aplikasi digital yang dikembangkan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan). IMACE menyajikan informasi data ekspor pertanian secara komputasi real-time. Selain itu, aplikasi ini juga menyajikan data pemetaan potensi komoditas pertanian ekspor di daerah sentra dan menjadi input dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca juga :