Integrasi Rencana Kerja, Ahmad Luthfi Menyusun Retret
Integrasi Rencana Kerja, Ahmad Luthfi Menyusun Retret untuk Posisi Pimpinan Tinggi di Jawa Tengah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengadakan retret yang akan melibatkan semua pejabat tinggi di lingkungan aparatur sipil negara di daerah tersebut. Acara ini juga akan melibatkan para wakil bupati dan wakil wali kota dari seluruh Jawa Tengah.
Retret yang diusulkan oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ini, bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan di Jawa Tengah. Selain itu, ini juga mendukung visi Presiden RI Prabowo Subianto.
“Rencana tanggalnya belum pasti, tetapi mungkin di awal bulan Juni,” jelas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, setelah mempresentasikan persiapan kegiatan kepada Gubernur Ahmad Luthfi pada Jumat (16/5).
Uswatun menambahkan, diperkirakan sekitar 546 individu yang menduduki jabatan tinggi akan menghadiri acara retret ini. Selain itu, wakil bupati dan wakil wali kota juga akan bergabung pada hari terakhir acara tersebut.
Dia menjelaskan, BPSDMD Provinsi Jawa Tengah sedang merancang kurikulum untuk retret tersebut. Penyusunan kurikulum ini dijadwalkan selesai dalam dua hari ke depan sebelum disahkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi.
Uswatun mengungkapkan, salah satu tujuan dari kegiatan retret adalah untuk menyelaraskan hasil dari program masing-masing kepala organisasi perangkat daerah, termasuk pemerintah kabupaten dan kota.
Acara ini akan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai lembaga, seperti Lembaga Pertahanan Nasional, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, dan lainnya. Secara teknis, retret akan dipecah menjadi beberapa kelas dengan pembahasan materi dari narasumber yang telah ditetapkan.
“Baru saja Pak Gubernur memberikan usulan untuk menambah dua kelas khusus, yaitu kelas untuk wakil bupati dan wakil wali kota yang akan hadir pada hari terakhir. Selain itu, akan ada juga kelas khusus mengenai Asta Cita yang akan kami padukan dengan kurikulum dari Lemhanas,” jelas Uswatun lebih lanjut.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthf, menyatakan, retret untuk JPT di seluruh OPD ini, akan menjadi yang pertama kali dilaksanakan oleh pemerintah provinsi. Ia terinspirasi dari retret para kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kemendagri di Lembah Tidar pada Februari 2025.
“Acara ini sangat penting agar semua program yang ada di Jawa Tengah dapat beroperasi secara terkoordinasi, bukan secara terpisah-pisah. Kami harus menghilangkan ego sektoral, supaya masyarakat dapat merasakan manfaat dari program-program ini,” tuturnya dalam sebuah kesempatan.
sumber pemprovjateng
Komentar