Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, yang diselenggarakan pada Jumat (25/8/2023). Foto istimewa

3 fraksi di DPRD Pati lakukan pergeseran alat kelengkapan

3 fraksi di DPRD Pati lakukan pergeseran alat kelengkapan

Pergeseran tersebut dilakukan sebagai bagian dari penyegaran masing-masing alat kelengkapan.

Saat rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, yang diselenggarakan pada Jumat (25/8), DPRD sempat menyinggung perihal adanya pergantian susunan alat kelengkapan di lingkungan DPRD Kabupaten Pati.

Ali Badruddin selaku Ketua DPRD Pati mengungkapkan, pergeseran tersebut dilakukan sebagai bagian dari penyegaran masing-masing alat kelengkapan. Namun hanya tiga fraksi di DPRD Pati yang melakukan pergeseran alat kelengkapan.

Fraksi Pertama yang melakukan pergantian alat kelengkapan, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di Partai PDIP, Joko Wahyudi yang dulu anggota Badan Anggaran diganti oleh Sekretaris Komisi D Siti Aisyah. Kemudian Joko Wahyudi masuk ke Badan Musyawarah. 

Selanjutnya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bambang Susilo yang sebelumnya bertugas di Badan Anggaran bergeser menjadi anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Dan fraksi terakhir  yang melakukan pergerseran yaitu Fraksi Partai Gerindra. Fraksi Gerindra melakukan pergeseran ketua fraksi.

“Dari Fraksi PKB, Bambang Susilo, yang dulunya Badan Anggaran digeser menjadi anggota Bapemperda. Kemudian dari Fraksi Gerindra, Pak Hastori yang dulunya ketua fraksi, sekarang diganti bu Yeti Kristanti,” lanjut Ali

Ia mengungkapkan, pergantian alat kelengkapan ini merupakan hal wajar. Meskipun, lanjut dia, pergantian ini perlu disesuaikan dengan peraturan DPRD Pati yang berbunyi bahwa alat kelengkapan harus disampaikan lewat paripurna.

“Itu hal yang biasa, karena untuk penyegaran atau agar teman-teman kerjanya lebih baik lagi. Misalnya ada yang jenuh di alat kelengkapan ini minta geser, atau karena sesuatu hal biar fokus pileg dan sebagainya,” jelas dia.

Politikus dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu menerangkan, pergeseran alat kelengkapan tersebut merupakan permintaan dari masing-masing fraksi. Pimpinan legislatif hanya memberikan persetujuan terkait permintaan tersebut.

Komentar